Tahuna Manadolive.co.id — Kepolisian Sektor (Polsek) Manganitu Selatan melaksanakan operasi razia minuman keras di wilayah hukumnya, Selasa (7/10/2025) . Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Manganitu Selatan, IPDA Hantje Kaware, S.H., itu menyasar sejumlah warung dan toko yang diduga menjual minuman beralkohol tanpa izin.
Dalam operasi tersebut, Kapolsek didampingi enam personel, masing-masing Aipda Jegi Revy Sege, S.H. (Kanit Reskrim), Irwandi Maharun (Kasium), Bripka Jois Lombongpato (Kanit Provos), Bripka Jimi Talu (Bhabinkamtibmas), serta Bripda Kevin Janis (Banit Reskrim).
Dari hasil pemeriksaan di lapangan, petugas menemukan sejumlah minuman keras tanpa izin edar dari dua lokasi berbeda. Di toko milik I. A. (64), warga Kampung Sowaeng, ditemukan barang bukti berupa 6 botol minuman jenis Valentine, 6 botol bir Guinness ukuran besar, dan 6 botol bir Guinness ukuran 325 ml.
Sementara itu, di warung milik Y. D.(60), warga Kampung Kaluwatu, polisi mengamankan 17 botol minuman Valentine, 10 botol bir Guinness ukuran 325 ml, dan 11 botol bir Bintang. Seluruh barang bukti tersebut tidak dilengkapi dengan izin penjualan resmi.
Kedua pemilik warung menerima dengan baik tindakan kepolisian dan mengakui kesalahan karena menjual minuman keras tanpa izin. Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
Adapun langkah yang diambil pihak kepolisian antara lain memeriksa surat izin penjualan, melakukan penyitaan barang bukti, menyerahkan surat tanda penerimaan benda sitaan kepada pemilik, serta memberikan imbauan agar tidak lagi memperjualbelikan minuman keras ilegal.
Kapolsek Manganitu Selatan, IPDA Hantje Kaware, menyampaikan bahwa operasi seperti ini akan terus dilakukan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami akan terus menindak tegas penjualan minuman keras tanpa izin karena dapat memicu gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Manganitu Selatan,” tegas IPDA Kaware.
