Tahuna Manadolive.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi pada 8 hingga 9 September 2025 di wilayah perairan Kepulauan Sangihe dan sekitarnya.
Plt Kasat Polairud Polres Kepulauan Sangihe, IPDA Sufarta Sendeng, S.H.,mengatakan kondisi cuaca dipengaruhi angin yang umumnya bertiup dari barat laut hingga tenggara dengan kecepatan 10–25 knot. Kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di pesisir selatan Sulawesi Utara sehingga dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah tersebut.
Selain itu, terpantau adanya daerah siklonik di sekitar Maluku Utara yang menyebabkan terbentuknya belokan angin (shearline) di sekitar Sulawesi Utara. Kondisi ini memicu pembentukan awan konvektif yang berpotensi menambah intensitas cuaca ekstrem.
BMKG memprakirakan tinggi gelombang dengan kategori sedang (1,25 – 2,5 meter) berpeluang terjadi di sejumlah wilayah, antara lain:
Perairan Kepulauan Sangihe
Perairan Kepulauan Talaud
Perairan Selatan Sulawesi Utara
Masyarakat, khususnya nelayan dan pengguna jasa pelayaran, diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas di laut selama periode peringatan dini ini.








