Tahuna Manadolive .co.id– Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menyambut pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid dalam rangka evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia.
Kegiatan ini ditandai dengan pembacaan sambutan resmi Bupati Kepulauan Sangihe yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Sangihe, Gregorius Londo. Dalam sambutannya, Pemkab Sangihe menyampaikan apresiasi kepada tim verifikator yang telah memberikan perhatian terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak di wilayah paling utara Indonesia tersebut.
“Kami menyambut baik kegiatan verifikasi hybrid ini, karena ini membuktikan bahwa meskipun terpisah oleh jarak, kita tetap terhubung oleh satu tujuan: memastikan bahwa setiap anak di Republik ini dapat tumbuh dan berkembang secara aman, sehat, cerdas, dan bahagia,” ujar Londo.
Pemerintah daerah, lanjutnya, berkomitmen menjadikan prinsip Kabupaten Layak Anak sebagai bagian integral dalam pembangunan. Sejumlah upaya terus dilakukan, mulai dari memperkuat regulasi daerah, menyediakan fasilitas ramah anak, mengaktifkan forum anak, hingga menciptakan lingkungan sosial yang melindungi anak dari kekerasan dan eksploitasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sangihe, Viktor Nusalawo, menyampaikan bahwa pada verifikasi kali ini, Kabupaten Kepulauan Sangihe berada dalam jalur peningkatan.
“Dari hasil verifikasi yang difasilitasi oleh Kementerian PPPA, Kabupaten Sangihe berpeluang memperoleh penghargaan KLA kategori Madya. Tahun lalu, kita berada di kategori Pratama, jadi ini adalah kemajuan yang patut disyukuri,” jelasnya.
Nusalawo menegaskan, peningkatan kategori ini adalah buah dari upaya berkelanjutan dalam menjamin dan memenuhi hak-hak anak di daerah. Ia juga berharap, proses verifikasi ini menjadi ruang pembelajaran bersama untuk memperbaiki kekurangan dan memperkuat capaian yang sudah diraih.
“Mari kita terus bergandengan tangan membangun Kabupaten Kepulauan Sangihe yang Layak Anak, Ramah Anak, dan Melindungi Anak,” tutupnya.
