SANGIHE, MANADOLIVE. CO. ID–Hampir daerah seluruh Indonesia memulai Perberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat,termasuk Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Ada beberapa kampung dan kelurahan yang ditetapkan sebagai zona merah sesuai dari data dan grafik dari pihak gugus tugas kabupaten. Akan tetapi aktifitas pelayanan ke masyarakat tetap berjalan sesuai dengan jadwal serta program yang ada.
Sebagai pimpinan Daerah yang menyadari akan tugas dan tanggung jawabnya,Bupati Jabes Ezar Gaghana berkomitmen akan tetap bekerja dan melayani rakyat walaupun ada wilayahnya yang terkena zona merah. Dalam setiap kegiatan yang digelar harus sesuai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.
“Walaupun ada wilayah yang ditetapkan sebagai zona merah,aktifitas pelayanan ke rakyat harus tetap berjalan. Mereka rakyat saya yang harus dilayani dan tak akan berhenti hanya karena pandemi,dalam setiap kegiatan pasti mengedepankan Prokes,”ujar Bupati.
Tak hanya sampai disitu,Bupati juga menyatakan bahwa sampai saat ini dirinya masih bekerja demi Sangihe dan rakyatnya,walaupun ada yang pro dan kontra.”Itulah tugas Bupati,melayani walau harus menerima resiko yang berat. Semua demi Sangihe saya akan terus menjalankan amanah rakyat,”katanya.
Ditambahkannya jika semua pihak punya komitmen untuk menerapkan prokes secara ketat dan disiplin,Puji Tuhan daerah ini akan dapat menanggani pandemi dengan cepat. Harapannya kepada rakyat Sangihe senantiasa berpedoman terhadap prokes, memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan,”harap Gaghana.
Sembari menjelaskan setiap ada kegiatan pemerintah pembatasan yang hadir juga dilakukan,jika undangan 100 orang yang dihadirkan cuma 25 orang sesuai dengan Prokes.(hry)
