MITRA, MANADOLIVE.CO.ID – Satuan Tugas (Satgas)Covid-19 Minahasa Tenggara (Mitra), ketambahan alat rapid test sebanyak 2700. Selasa(5/5/2020)
Menurut juru bicara (jubir) Satgas Covid-19 Mitra Gloria D Wuwungan, baru-baru ini Mitra ketambahan 2700 alat Rapid Test.
“Untuk saat ini, pasokan alat Rapid Test sudah ada. Nantinya semua yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19, bakal diperiksa,” ucap Wuwungan.
Lanjut wuwungan,para pelaku perjalanan yang saat ini dikarantina di rumah singgah, tetap dilakukan pengecekan kesehatan dengan alat tersebut.
“Yang di rumah singgah juga bakal kita periksa. Saat ini kan ada sebanyak 20 orang yang masih menjalani masa karantina selama 14 hari di rumah singgah,” tutur Wuwungan.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Mitra Helny Ratuliu mengatakan, sebagian alat tersebut telah dibagikan ke 13 Puskesmas, 1 rumah sakit dan disetiap Pokso perbatasan.
“Sebagian alat Rapid Test telah dibagi. Dan untuk tahap pertama ada sebanyak 1000 alat yang dibagikan,” pungkasnya.
Nantinya alat tersebut, digunakan untuk pemeriksaan berkala setiap petugas kesehatan dan petugas perbatasan.
“Semua yang terlibat dalam penanganan Covid-19, bakal dicek kesehatan,” terang Ratuliu.
Juga alat tersebut, bakal diprioritaskan bagi para ODP dan Pelaku Perjalanan. Seperti sekarang masih ada 5 ODP, Jelas itu kita pantau untuk hasil Rapid test,” jelas Ratuliu.
Ia pun berharap, agar dengan adanya alat tersebut, pantauan kesehatan para tenaga medis bisa dikontrol. “Sebagai garda terdepan, tentunya harus diperhatikan kesehatannya. Apalagi yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Begitu pun, warga yang masuk dalam status pelaku perjalanan dan ODP yang saat ini menjalani masa karantina,” tutup Ratuliu. (Dolfi)








